Pages

Sabtu, 13 Februari 2010

seni musik

PADUAN SUARA

Paduan suara adalah penyajian musik vokal oleh 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan.Beberapa jenis paduan suara; 1) Akapella, adalah bentuk penyajian paduan suara tanpa iringan musik.2) Unisono, adalah paduan suara dimana seluruh jenis suara menyanyikan nada yang sama. ( not yang sama )3) Dll. SUARA MANUSIA.Wilayah suara manusia terbatas baik tinggi maupun rendahnya yang disebut ambitus suara. Ambitus suara manusia dikelompokkan seperti berikut;1) Suara anak-anak dibagi 2, yaitu;* Suara tinggi dengan ambitus …… c’ - f ‘’* Suara rendah dengan ambitus ……. a - d ‘’2) Suara dewasa wanita dibagi 3, yaitu; * Sopran dengan ambitus …… c ‘ - a ‘‘* Mezzo sopran dengan ambitus…… a - f ‘‘* Alto dengan ambitus …… f - d ‘‘3) Suara dewasa pria dibagi 3, yaitu;* Tenor dengan ambitus … c - a ‘* Bariton dengan ambitus …… A - f ‘* Bass dengan ambitus ……… F - d ‘ Pemimpin paduan suara.Pemimpin paduan suara disebut dirigen /conductor, yang memimpin dengan mempergunakan pola gerakan tangan, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah yang terangkum dalam ungkapan yang imajinatif. Pola gerakan tersebut adalah ; * Birama 2/4 birama 3/4 birama 4/4 birama 6/8Dalam prakteknya tanda birama ditulis satu kali saja, yaitu di depan para nada yang pertama. Juga ditulis dengan lambang yang lain yaitu seperti; huruf C yang berarti birama 4/4 danhuruf C yang berarti birama 2/4. Contoh yang lain adalah apabila dirigen meminta paduan suara untuk mengecilkan suaranya, maka ia memberikan isyarat dengan gerakan tubuh yang condong ke depan. Dalam menyanyi tentu menemukan berbagai ketinggian nada, karenanya rongga resonansi kita telah dilengkapi oleh Allah, misalnya ;Untuk menyanyikan nada / suara tinggi digunakan rongga resonansi di kepala,Untuk menyanyikan nada rendah digunakan rongga dada.Beberapa tanda dinamik yang biasa kita gunakan antara lain,Con bravura : berarti gagah perkasa pada lagu Indonesia RayaCon Fuoco: berarti dengan berapi-apiCon brio: berarti dengan semangat
Cressendo artinya semakin lama makin keras
Decressendo berarti berangsur-angsur melunak/ lembut Stakkkato berarti dinyanyikan terputus-putus, seperti suara bola pingpong yang dijatuhkan ke lantai..Fermata berarti dinyanyikan panjang ( dipanjangkan ), sesuai kehendak penyanyi/ dirigen. - ppp = pianissimo possible artinya selunak-lunaknya - pp = panissimo artinya lunak sekali-p = piano artinya lunak- mp = mezzo piano artinya agak lunak.- fff = fortissimo possible artinya sekeras-kerasnya- ff = fortissimo artinya keras sekali- f = forte artinya keras- mf = mezzo forte artinya agak keras ALAT MUSIK Alat musik antara lain dapat digolongkan menurut fungsinya, yaitu;a) Alat musik melodis, yaitu alat musik yang dapat memainkan satu nada dalam satu waktu, contoh ; suling, recorder. Terompet, saxophone, biola, cello, rebab, dllb) Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dapat memainkan banyak nada dalam satu waktu, contoh; gitar, piano, harmonica, pianika organ, akordeon, dllc) Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang tidak bernada, yang dapat memberikan warna, sifat, suasana tertentu pada musik, contoh; rings bell, drum, kastanyet, wood block, maracas, tambur, tamburin, gendang, dll

seni rupa

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN VISUAL
MENGGAMBAR PERSPEKTIF

Kata Perspektif berasal dari kata Itali Prospettiva yang berarti gambar pandangan. Gambar perspektif dalam pengertian umum adalah gambar yang teknisnya menggunakan titik hilang. Gambar perspektif merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.

Bentuk kubus dalam gambar perspektif adalah cara yang paling efektif dalam menggambar menggunakan sistem kerja tebak yang sederhana. Dimulai dengan menggambar bentuk kubus yang sederhana dan menambahkan garis-garis diagonal untuk membagi jarak, akan mempermudah para siswa untuk menggambar perspektif sistem kerja tebak.

MENGGAMBAR PERSPEKTIF
DENGAN SISTEM KERJA TEBAK

Cara termudah dari teknik cepat menggambar perspektif interior adalah dengan sistem kerja tebak menggunakan bentuk dasar kubus seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya. Diawali dengan menggambar sebuah garis horisontal yang berfungsi sebagai garis cakrawala; garis ini adalah (biasanya) garis yang berada tepat pada ketinggian mata dari pengamat.

A.Sistem Kerja Tebak Perspektif Satu Titik Hilang

Perspektif satu titik hilang merupakan cara menggambar perspektif yang paling mudah, karena keseluruhan objek pada bidang gambar dapat diukur dengan skala. Walaupun cara ini yang termudah, gambar perspektif satu titik hilang dapat terlihat alami namun juga sangat mudah terdistorsi.
Perspektif satu titik hilang menggambarkan sebuah objek dengan satu titik pedoman yang menghubungkan dengan bidang gambar. Metode ini menggunakan hanya satu titik hilang di mana semua garis perspektif tersebut akan tertuju. Gambar perspektif satu titik hilang sangat membantu dalam proses awal dan pengembangan gagasan sebuah desain,

MEMBUAT BAYANGAN PADA GAMBAR PERSPEKTIF
Ada beberapa macam konstruksi bayangan, kebanyakan sangat rumit dan sangat teknis. Hal yang perlu diingat tentang bayangan pada perspektif adalah bahwa bayangan sangat mutlak ada, khususnya pada permukaan lantai.

Bayangan yang lebih didramatisir dapat dibentuk dengan menggunakan titik hilang bayangan. Metode ini membutuhkan sumber cahaya yang diletakkan di suatu tempat di atas garis cakrawala. Kemudian dari titik hilang bayangan ditarik garis menyinggung sudut objek yang paling atas, dan memanjang menuju permukaan lantai. Dan bila titik-titik hasil pemanjangan garis itu dihubungkan, maka bayangan yang lebih akurat akan terbentuk.

seni rupa

Karya seni di seluruh dunia dapat bercerita atau hanya mengungkapkan kebenaran estetika atau perasaan. Panorama sepanjang Sungai Selama Festival Qingming, sebuah reproduksi abad ke-18 dari abad ke-12 yang asli

Britannica Online mendefinisikan seni sebagai “penggunaan keterampilan dan imajinasi dalam penciptaan benda-benda estetika, lingkungan, atau pengalaman yang bisa dibagi dengan orang lain.” Dengan definisi ini kata, karya-karya artistik sudah ada hampir selama manusia: dari awal pra-sejarah seni seni kontemporer, namun beberapa teori membatasi konsep modern masyarakat Barat. Adorno mengatakan pada 1970, “Ini sekarang dianggap lumrah bahwa tidak ada kekhawatiran seni yang dapat diambil untuk diberikan lagi: baik seni itu sendiri, maupun seni dalam hubungan dengan keseluruhan, atau bahkan hak untuk hidup seni.

Yang pertama dan terluas rasa seni adalah salah satu yang tetap paling dekat dengan makna Latin yang lebih tua, yang secara kasar diterjemahkan menjadi “keahlian” atau “kerajinan.” Beberapa contoh di mana membuktikan makna ini sangat luas meliputi artefak, buatan, kecerdasan, medis seni, dan seni militer. Namun, ada banyak penggunaan sehari-hari kata, semua dengan beberapa hubungannya dengan etimologi.

Kedua dan yang lebih baru arti kata seni adalah sebagai singkatan untuk kreatif seni atau seni. Seni rupa berarti bahwa suatu keterampilan sedang digunakan untuk mengekspresikan kreativitas seniman, atau untuk melibatkan audiens kepekaan estetika, atau untuk menarik perhatian para penonton terhadap hal-hal yang lebih halus. Sering kali, jika keterampilan ini sedang digunakan dalam umum atau cara praktis, orang akan menganggapnya sebagai kerajinan, bukan seni. Demikian juga, jika keterampilan ini sedang digunakan dalam industri komersial atau cara, itu akan dianggap sebagai seni komersial bukan seni. Di sisi lain, kerajinan dan desain diterapkan kadang-kadang dianggap sebagai seni.

Beberapa pengikut seni berpendapat bahwa perbedaan antara seni murni dan seni terapan lebih berkaitan dengan penilaian yang dibuat tentang seni dari perbedaan definisi yang jelas. Namun, bahkan sering seni murni memiliki tujuan di luar kreativitas dan ekspresi diri. Tujuan karya seni dapat mengkomunikasikan ide-ide, misalnya di dalam politik, spiritual, atau filosofis-termotivasi seni; untuk menciptakan rasa keindahan (lihat estetika); untuk mengeksplorasi sifat persepsi; untuk kesenangan atau untuk membangkitkan emosi yang kuat. Tujuan juga mungkin kelihatannya tidak ada.

Seni dapat menggambarkan beberapa hal: suatu studi tentang keterampilan kreatif, proses menggunakan keterampilan kreatif, produk dari keterampilan kreatif, atau pengalaman para penonton dengan keterampilan kreatif. Seni kreatif (seni sebagai disiplin) adalah kumpulan disiplin ilmu (seni) yang memproduksi karya seni (seni sebagai objek) yang dipaksa oleh drive pribadi (seperti kegiatan seni) dan echo atau mencerminkan pesan, suasana hati, atau simbolisme untuk pemirsa untuk menafsirkan (seni pengalaman).

Karya seni dapat didefinisikan dengan tujuan, interpretasi kreatif konsep atau ide tak terbatas untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Karya seni dapat secara eksplisit dibuat untuk tujuan ini atau ditafsirkan berdasarkan pada gambar atau objek. Seni adalah sesuatu yang merangsang pikiran individu, emosi, keyakinan, atau ide melalui indera. Ini juga merupakan ekspresi dari sebuah ide dan dapat mengambil berbagai bentuk dan melayani berbagai tujuan. Meskipun penerapan pengetahuan ilmiah untuk memperoleh teori ilmiah baru melibatkan keahlian dan hasil dalam “penciptaan” dari sesuatu yang baru, ilmu ini hanya mewakili dan tidak dikategorikan sebagai seni.
Sejarah

Sabtu, 30 Januari 2010

seni musik

Teknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan indah sesuai keinginan pencipta lagu.

hal-hal yang perlu diperhatikan dlm bernyanyi :

Intonasi, adalah teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga suara jernih dan nyaring serta enak didengar.

Artikulasi, adalah pengucapan atau pengeluaran nada yang jelas. Faktor yang yang diperhatikan dalam hal ini adalah;sikap badan, dan posisi mulut.

Pernafasan, adlah proses pengambilan, penyimpanan dan pengeluaran udara kembali. Pernafasan dalam bernyanyi ada tiga, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafan diafragma. Pernafasan yang baik digunakan dalm menyanyi adalah menggunakan diafragma, karena dapat menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang serta memperkecil ketegangan pada dada, bahu, dan leher.

Pembawaan, adalah kemampuan penyanyi menyesuaikan dengan isi dan jiwa lagu yang hendak ditampilkan komponis.

Tangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak tertentu

* tangga nada ada 2 yaitu :

  1. tangga nada mayor :*berawal dari nada do *berpola interval (jarak) ;1 - 1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½ .r
2.tangga nada minor :*berawal dari nada la *berpola interval (jarak) ;1 - ½ - 1 - 1 - ½ - 1 - 1

Susunan nada sebuah tangganada pada paranada:
*
c – d – e – f – g - a - b - c *c - d - e- f – g - a - b -c
*g – a – b – c – d – e - fis – g *f - g - a – bes – c – d – e – f *d – e – fis -g – a – b – cis- d * bes –c – d -es – f – g – a -bes * a – b -cis – d – e – fis – gis-a *es – f – g- as – bes – c – d-e *e – fis -gis- a – b -cis -dis- e *as – bes – c -des -es – f – g-as *b -cis – dis – e – fis -gis – ais - d * des- es- f -ges-as -bes -c – des fis – gis – ais- b -cis–dis-eis- fis * ges-as – bes- ces- des-es – f – ges *cis – dis – eis – fis-gis-ais-bis - cis *ces-des-es–fes-ges-as-bes- ces


Selasa, 19 Januari 2010

Seni Tari Nusantara

Di Indonesia kita mengenal berbagai jenis tarian dari setiap daerah.
Tari dapat disajikan atau ditampilkan dalam berbagai bentuk, yaitu :

A. Tari tunggal
adalah tari yang ditarikan oleh satu orang penari baik putra ataupun putri

*Contoh-contoh tari tunggal

1.Tari Golek Menak

merupakan salah satu jenis tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Penciptaan tari Golek Menak berawal dari ide sultan setelah menyaksikan pertunjukkan Wayang Golek Menak yang dipentaskan oleh seorang dalang dari daerah Kedu pada tahun 1941. Disebut juga Beksa Golek Menak, atau Beksan Menak. Mengandung arti menarikan wayang Golek Menak.

Karena sangat mencintai budaya Wayang Orang maka Sri Sultan merencanakan ingin membuat suatu pagelaran yaitu menampilkan tarian wayang orang. Untuk melaksanakan ide itu Sultan pada tahun 1941 memanggil para pakar tari yang dipimpin oleh K.R.T. Purbaningrat, dibantu oleh K.R.T. Brongtodiningrat, Pangeran Suryobrongto, K.R.T. Madukusumo, K.R.T. Wiradipraja, K.R.T.Mertodipuro, RW Hendramardawa, RB Kuswaraga dan RW Larassumbaga.

Proses penciptaan dan latihan untuk melaksanakan ide itu memakan waktu cukup lama. Pagelaran perdana dilaksanakan di Kraton pada tahun 1943 untuk memperingati hari ulang tahun sultan. Bentuknya masih belum sempurna, karena tata busana masih dalam bentuk gladi resik. Hasil pertama dari ciptaan sultan tersebut mampu menampilkan tipe tiga karakter yaitu :

  1. tipe karakter puteri untuk Dewi Sudarawerti dan Dewi Sirtupelaeli,
  2. tipe karakter putra halus untuk Raden Maktal,
  3. tipe karakter gagah untuk Prabu Dirgamaruta

Tiga tipe karakter tersebut ditampilkan dalam bentuk dua beksan, yaitu perang antara Dewi Sudarawerti melawan Dewi Sirtupelaeli, serta perang antara Prabu Dirgamaruta melawan Raden Maktal.

Melalui pertemuan-pertemuan, dialog dan sarasehan antara sultan dengan para seniman dan seniwati, maka sultan Hamengku Buwana IX membentuk suatu tim penyempurna tari Golek Menak gaya Yogyakarta. Tim tersebut terdiri dari enam lembaga, yaitu : Siswo Among Beksa, Pusat Latihan Tari Bagong Kussudiardja, Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), Mardawa Budaya, Paguyuban Surya Kencana dan Institut Seni Indonesia (ISI).

Keenam lembaga ini setelah menyatakan kesanggupannya untuk menyempurnakan tari Golek Menak (1 Juni 1988), kemudian menyelenggarakan lokakarya dimasing-masing lembaga, dengan menampilkan hasil garapannya. Giliran pertama jatuh pada siswa Among Beksa pada tanggal 2 Juli 1988.

Lokakarya yang diselenggarakan oleh siwa Among Beksa pimpinan RM Dinusatama diawali dengan pagelaran fragmen lakon kelaswara, dengan menampilkan 12 tipe karakter, yaitu :

  1. Alus impur (tokoh Maktal, Ruslan dan Jayakusuma),
  2. Alus impur (tokoh Jayengrana),
  3. Alur kalang kinantang (Perganji),
  4. Gagah kalang kinantang (Kewusnendar, Tamtanus, Kelangjajali, Nursewan dan Gajah Biher),
  5. Gagah kambeng (Lamdahur),
  6. Gagah bapang (tokoh Umarmaya),
  7. Gagah bapang (Umarmadi dan Bestak),
  8. Raseksa (Jamum),
  9. Puteri (Adaninggar seorang Puteri Cina),
  10. Puteri impur (Sudarawerti dan Sirtupelaeli),
  11. Puteri kinantang (Ambarsirat, Tasik Wulan Manik lungit, dan kelas wara),
  12. Raseksi (mardawa dan Mardawi).

Bahasa yang digunakan dalam dialog adalah bahasa bagongan. Busana yang dikenakan para penari mengacu pada busana Wayang Golek Menak Kayu, semua tokoh berbaju lengan panjang, sedangkan cara berkain menerapkan cara rampekan, kampuhan, cincingan, serta seredan disesuaikan dengan tokoh yang dibawakan.

2. Tari Jaipong

Jaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.

Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.

Dari tari Jaipong ini mulai lahir beberapa penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kirniadi. Kehadiran tari Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para pencinta seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang di perhatikan. Dengan munculnya tari Jaipongan ini mulai banyak yang membuat kursus-kursus tari Jaipongan, dan banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk pemikat tamu undangan.

Di Subang Jaipongan gaya “Kaleran” memiliki ciri khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan. Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang.

Tari Jaipongan pada saat ini bisa disebut sebagai salah satu tarian khas Jawa Barat, terlihat pada acara-acara penting kedatangan tamu-tamu dari Negara asing yang datang ke Jawa Barat, selalu di sambut dengan pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan ini banyak mempengaruhi pada kesenian-kesenian lainnya yang ada di Jawa Barat, baik pada seni pertunjukkan wayang, degung, genjring dan lainnya yang bahkan telah dikolaborasikan dengan Dangdut Modern oleh Mr. Nur dan Leni hingga menjadi kesenian Pong-Dut.




kesenian nusantara

Kesenian ada berbagai macam yaitu meliputi :
1. Seni Tari
2. Seni Rupa
3. Seni Musik

*Berikut penjelasan tentang masing-masing kesenian... :-D